Sometimes in life, you find a special friend. Someone who changes your life just by being part of it, someone who make you laugh until you can not stop, someone who makes you believe that there really is good in the world, someone who convinces you that there really is an unlocked door just waiting for you to open it. This is forever friendship. When you are down and the world seems dark and empty, your forever friends lifts you in spirit and makes that dark and empty world suddenly seem bright and full.
Sabtu, 31 Oktober 2009
Kamis, 14 Mei 2009
pria dan wanita
Cinta pria dan wanita sangat berbeda
Seorang wanita mengorbankan segalanya
dan mencintai dengan sungguh-sungguh
Kaum pria tak punya kekuatan mencintai seperti itu.
Aku ingin menjadi seorang yang rela berkorban untuknya
Seseorang yang matanya memancarkan kebenaran
dengan kata-kata penuh kesopanan
Seorang laki-laki yang tulus berkorban untuknya dan mencintainya dari lubuk hati
Seseorang yang tak peduli dia gadis mana
karena aku hanya seorang pemuda kerdil dari pulau yang kecil
Ku hanya pecinta yang ingin dicinta
menginkan wanita di dalam jiwa tak hanya kepuasan raga.
cinta
Cinta adalah kata tanpa benda namun untuk beragam perasaan, muara bagi ribuan makna, wakil dari sebuah kekuatan tak terkira. Ia jelas, sejelas matahari. Cinta merajut semua emosi manusia dalam berbagai peristiwa kehidupannya, begitu agung tapi juga terlalu rumit untuk diartikan.
Pencinta
Kau adalah milikku sepenuhnya dalam imajinasi
Namun kau hampa dalam sadarku
Tidak jua ada dan tak
Aku tak ingin menyakiti dengan memiliki
Bahkan aku tak ingin ingin mengawali jika harus mengakhiri
Bahagiaku bukanlah dengan memilikimu
Namun dengan membahagiakanmu.
Aku hanyalah pencinta bukan penggila
Pencinta mungkin saja gila
Namun penggila tak selamanya cinta.
Hmm…
Aku menyukai siksaan dalam cinta
Telah lama kutenggelam dalam samuderanya
Tiada penyesalan jika memang harus mati untuknya.
KEBENARAN
Nabi bersabda bahwa Kebenaran telah dinyatakan:
"Aku tidak tersembunyi, tinggi atau rendah
Tidak di bumi, langit atau singgasana.
Ini kepastian, wahai kekasih:
Aku tersembunyi di kalbu orang yang beriman.
Jika kau mencari aku, carilah di kalbu-kalbu ini."
Selasa, 12 Mei 2009
Bakti
Rasulullah pernah ditanyai oleh istrinya, Aisyah, “siapakah yang paling berhak diperhatikan oleh seorang wanita?” beliau menjawab, “suaminya.” “kalau yang harus diperhatikan oleh laki-laki?” Tanya Aisyah lagi. Beliau menjawab “Ibunya”
Saat sudah menikah, seorang wanita menjadi milik suaminya. Kewajibann untuk berbakti kepada orang tua, beralih kepada suaminya. Bukan berarti seorang wanita tidak lagi diwajibkan berbuat baik kepada orang tuanya, namun skala prioritasnya beralih dari orang tua kepada suami. Namun tidak demikian dengan anak laki-laki. Sesudah menikah orang yang harus diperhatikan pada prioritas utama tetap orang tuanya, terutama sekali ibunya.
Ibnu Taimiyyah menjelaskan: “kalau seorang suami mengajak istrinya pindah rumah lalu orang tua si istri melarang, maka si istri wajib mematuhi suaminya.”
Birrul Walidain
Al-Imam Adz-Dzahabi menjelaskan bahwa Birrul Walidain atau bakti kepada orang tua, hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tiga bentuk kewajiban:
- Menaati segala perintah orang tua kecuali dalam maksiat.
- Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau yang diberikan oleh orang tua.
- Membantu atau menolong orang tua bila mereka membutuhkan.
Bakti kepada ibu
Tentang balasan
“Balasan yang didapat seorang hamba sesuai dengan kapasitas amal pernuatannya.”
“dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain…. (Q.S. Al-An’aam : 164)
suci-bakti
Dari abu hurairah diriwayatkan bahwa rasulullah bersabda:
“Peliharalah kesucianmu dari godaan wanita, niscaya istri-istrimu juga akan menjaga kesuciannya. Berbaktilah kepada orang tua, niscaya anak-anakmu akan berbakti pula kepadamu.”
Senin, 11 Mei 2009
KAU DAN AKU
Nikmati waktu selagi kita duduk di punjung, Kau dan Aku;
Dalam dua bentuk dan dua wajah -- dengan satu jiwa,
Kau dan Aku.
Warna-warni taman dan nyanyian burung memberi obat keabadian
Seketika kita menuju ke kebun buah-buahan, Kau dan Aku.
Bintang-bintang Surga keluar memandang kita --
Kita akan menunjukkan Bulan pada mereka, Kau dan Aku.
Kau dan Aku, dengan tiada 'Kau' atau 'Aku',
akan menjadi satu melalui rasa kita;
Bahagia, aman dari omong-kosong, Kau dan Aku.
Burung nuri yang ceria dari surga akan iri pada kita --
Ketika kita akan tertawa sedemikian rupa; Kau dan Aku.
Ini aneh, bahwa Kau dan Aku, di sudut sini ...
Keduanya dalam satu nafas di
Kau dan Aku.
TULISAN DI BATU NISAN JALALUDDIN AR-RUMI
Ketika kita mati, jangan cari pusara kita di bumi, tetapi carilah di hati manusia.
Kamis, 07 Mei 2009
AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKU
Apa yang dapat aku lakukan, wahai ummat Muslim?
Aku tidak mengetahui diriku sendiri.
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Majusi, bukan Islam.
Bukan dari Timur, maupun Barat.
Bukan dari darat, maupun laut.
Bukan dari Sumber Alam,
bukan dari surga yang berputar,
Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;
Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;
Bukan dari
Bukan dari kerajaan
Bukan dari dunia kini atau akan datang: surga atau neraka;
Bukan dari Adam, Hawa, taman Surgawi atau Firdaus;
Tempatku tidak bertempat, jejakku tidak berjejak.
Baik raga maupun jiwaku: semuanya adalah kehidupan Kekasihku ...
EMPAT LAKI-LAKI DAN PENERJEMAH
Empat orang diberi sekeping uang.
Pertama adalah orang
Kedua adalah orang Arab, ia berkata, "Tidak, karena aku ingin inab."
Ketiga adalah orang Turki, ia berkata, "Aku tidak ingin inab, aku ingin uzum."
Keempat adalah orang Yunani, ia berkata, "Aku ingin stafil."
Karena mereka tidak tahu arti nama-nama tersebut, mereka mulai bertengkar. Mereka memang sudah mendapat informasi, tetapi tanpa pengetahuan.
Orang bijak yang memperhatikan mereka berkata, "Aku tidak dapat memenuhi semua keinginan kalian, hanya dengan sekeping uang yang sama. Jika kalian jujur percayalah kepadaku, sekeping uang kalian akan menjadi empat; dan keempatnya akan menjadi satu."
Mereka pun tahu bahwa sebenarnya keempatnya dalam bahasa masing-masing, menginginkan benda yang sama, buah anggur.
Senin, 04 Mei 2009
Senin, 06 April 2009
NABI MUHAMMAD AKAN MENANGIS
pastikan anda baca:
Apabila Nabi Muhammad bisa turun dari langit saat ini dan melihat dunia beserta umatnya, Beliau pasti akan meneteskan air mata. Hatinya mungkin terasa begitu pedih dan perih melihat tanah
Tengoklah cerita dari Irak, sebuah tanah
Semenjak masuknya pasukan Amerika di tanah Irak, persaingan dan kebencian antara dua aliran terbesar di agama Islam menjadi begitu nyata dan semakin meruncing. Dengan semakin rumitnya kondisi perang di Irak, munculnya intrik di antara dua kubu tersebut membuat Islam sebagai sebuah agama menjadi semakin terekspos dan terpojok. Mengapa umat Islam harus saling bermusuhan?
Mari kita lihat sejarah bagaimana permusuhan ini terjadi. Suni dan Syiah. Saat ini, sekitar 90% umat muslim di dunia adalah penganut aliran Suni termasuk
Perbedaan Dalam Islam
Untuk menjawabnya kita harus kembali menengok sejarah Islam setelah peninggalan Nabi Muhammad. Perpecahan dalam agama Islam terjadi pada tahun 632 beberapa waktu setelah Nabi Muhammad meninggal dunia. Nabi Muhammad meninggal tanpa sebelumnya menunjuk siapa pemimpin umat Islam sepeninggal Beliau. Beberapa pengikutnya percaya bahwa Khalifah harus diberikan kepada keturunan Nabi Muhammad dimulai dengan saudara sepupunya yang juga anak menantu yaitu Ali bin Abi Talib. Sementara mayoritas pengikut Nabi Muhammad mendukung sahabat Nabi Abu Bakar untuk meneruskan kepemimpinan Nabi. Walau Ali tidak menjadi penerus Nabi Muhammad sebagai Khalifah pertama namun Ia akhirnya menjadi Khalifah keempat sebelum akhirnya Ia dibunuh di wilayah Kufa pada tahun 661 yang sekarang menjadi bagian dari Irak.
Perpecahan di dalam Islam akhirnya benar-benar terjadi setelah terbunuhnya Ali bin Abi Talib. Mayoritas umat muslim mendukung Gubernur Suriah ketika itu Mu’awiyah dan putranya Yazid. Sementara pendukung Ali yang kemudian dikenal dengan sebutan Syiah mendukung putra Ali bernama Hussein. Kedua kubu ini akhirnya bertemu di
Dengan jumlah pendukung yang begitu besar tidak heran apabila Islam Suni lebih memiliki peran di percaturan politik dunia. Hanya
Time edisi 5 Maret 2007 memberikan beberapa perbedaan mencolok antara umat Islam Suni dan umat Islam Syiah di Irak. Perbedaan-perbedaan itu ditandai melalui nama mereka, cara ibadah, mesjid atau tempat ibadah, rumah mereka, aksen bahasa, serta stiker dan atribut yang menempel pada mobil-mobil mereka. Saya hanya akan menjelaskan dua perbedaan yaitu cara ibadah dan mesjid yang mereka gunakan karena dua elemen ini adalah yang paling mencolok untuk menggambarkan perbedaan muslim Suni dan Syiah di seluruh dunia.
1. Cara Ibadah
* Umat Suni melakukan ibadah sholat dengan satu tangan diletakkan diatas tangan yang lainnya di atas perut. Sementara penganut Syiah meletakkan kedua lengan lurus kebawah. Selama sholat umat Suni dan Syiah membungkuk dan sujud dan menyentuhkan kepala mereka ke tanah. Penganut Syiah yang taat menyentuh sebuah lempengan kecil terbuat dari tanah liat yang dibuat di
* Setiap umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan sholat lima waktu dimana Suni memiliki lima waktu terpisah untuk melaksanakan ibadah tersebut sementara umat Islam Syiah memiliki pilihan untuk melakukannya tiga kali namun dengan men¬double dua sholat mereka pada waktu sholat pilihan mereka. Jadi misalnya Anda seorang muslim Syiah dan hari ini Anda ingin Sholat tiga waktu saja serta Anda sudah memilih untuk sholat pada waktu ashar, maghrib, dan Isya maka Anda harus sholat dua kali pada dua waktu sholat dari tiga waktu sholat yang Anda akan lakukan.
* Dalam melakukan adzan mesjid-mesjid Suni menyebut nama Allah dan Nabi Muhammad. Sementara mesjid-mesjid Syiah menambahkan nama Ali di dalam adzan mereka. Adzan dari mesjid Syiah dilakukan beberapa menit setelah adzan dari mesjid Suni.
* Muslim Suni dan Syiah tidak pernah memiliki hari raya idul fitri pada hari yang sama.
* Perayaan hari kematian Ali yang disebut Ashura selalu dianggap sebagai perayaan yang tidak pantas oleh kalangan Suni
2. Mesjid
* Mesjid-mesjid Suni hampir selalu memiliki kubah dan terkadang juga memiliki menara yang tinggi. Sementara mesjid-mesjid Syiah atau tempat ibadah yang dinamakan Husseiniyas (gabungan antara fungsi mesjid dan pusat komunitas) tidak harus memiliki kubah. Tempat-tempat ibadah umat Islam Syiah dilengkapi dengan bendera berwarna hitam dan hijau serta ruangan di dalamnya diisi dengan gambar-gambar Ali dan terkadang Hussein. Di saat yang bersamaan mesjid-mesjid umat Islam Suni cenderung memiliki warna yang kalem dan pemajangan gambar-gambar tokoh manusia dianggap sebagai tindakan yang kurang pantas.
* Para pemuka Islam Syiah biasanya memakai baju kebesaran yang lebih bervariasi dalam segi warna dan desain (biasanya menggunakan penutup kepala berwarna putih, hitam, atau hijau) sementara pemuka Islam Suni hanya memakai penutup kepala berwarna putih.
Islam Adalah Agama Yang Anti Damai?
Pertanyaannya sekarang adalah, “Apakah perbedaan-perbedaan itu dapat dijadikan sebagai dasar untuk timbulnya rasa benci dan permusuhan?� “Apakah benar Islam adalah agama yang mencintai damai ataukah Islam merupakan Agama yang menyebarkan kebencian dan amarah yang meledak-ledak?� Apabila Anda seorang muslim yang sudah bertahun-tahun hidup di Indonesia atau bahkan Anda adalah seorang muslim yang telah menghabiskan seluruh hidup Anda di Indonesia maka Anda mungkin sangat tidak setuju dengan argumen yang berpendapat bahwa Islam adalah sebuah agama barbar yang mengajarkan kaumnya untuk membunuh orang kafir. Tapi bagaimana dengan masyarakat dunia Barat yang memiliki kaum Islam sebagai masyarakat minoritas yang gerak-geriknya selalu dicurigai? Apakah masyarakat dunia Barat salah apabila mereka memiliki anggapan negatif terhadap Islam dan pengikutnya? Apakah salah apabila mereka membenci kaum muslim dan agama Islam yang mereka anggap sebagai biang keladi terjadinya peristiwa sebelas September dan aksi teror di berbagai belahan dunia?
Menjadi muslim di Indonesia memang berbeda dibandingkan dengan menjadi muslim di sebuah negara di dunia Barat.
Di salah satu jaringan toko buku terbesar di Amerika Serikat Barnes & Nobles dengan mudah ditemukan buku-buku tentang bagaimana Islam menindas perempuan di Afrika, bagaimana pejuang jihad menempelkan bom di tubuh mereka dan meledakkan pusat-pusat keramaian milik negara-negara Barat, atau juga bagaimana Islam menyuruh umatnya untuk mencambuk pasangan yang melakukan hubungan intim di luar pernikahan. Semuanya terlihat begitu kuno dan tidak masuk akal bagi mereka. Buku-buku seperti itu laris manis karena para pembaca di Amerika sangat penasaran untuk melihat wajah Islam yang sebenarnya setelah terjadinya peristiwa sebelas September. Bulan Februari yang lalu sebuah buku kontroversial tentang Islam diluncurkan ke publik Amerika yang ditulis oleh seorang aktivis hak asasi manusia yang selama ini terkenal kontroversial, Ayaan Hirsi Ali. Judul buku itu adalah Infidel. Infidel dalam bahasa inggris memiliki arti yaitu seseorang yang menentang Tuhan atau orang yang keluar dari ajaran agama, dalam budaya Islam kita mengenalnya dengan sebutan kafir.
Aryan Hirsi Ali lahir di Mogadishu, Somalia pada tanggal 13 November 1969 dan pada tahun 1992 Ia mendapatkan suaka politik dari Belanda. Ia mengambil sekolah hukum di Universitas Leiden dan menyelesaikan gelar masternya pada tahun 2000. Setelah lulus, Ia memutuskan untuk berkarir di dunia politik di Belanda dan sempat menjadi bagian dari Partai Sosial Demokrasi PvdA dan partai VVD. Karir politiknya di Belanda bisa dibilang cukup sukses namun sayang Ia akhirnya harus pergi meninggalkan Belanda pada tahun 2006 yang lalu setelah ditemukan bukti bahwa Aryan memperoleh suaka politik dari negara Belanda secara tidak sah. Saat ini Aryan hidup dan menetap di Amerika Serikat. Selama bergelut di dunia politik dan hak asasi manusia nama Aryan Hirsi Ali bisa dibilang cukup sensasional. Ia bahkan dinobatkan oleh majalah Time pada tahun 2005 sebagai salah satu dari 100 manusia paling berpengaruh di dunia. Aryan Hirsi Ali sangat terkenal lantaran keberaniannya dalam mengkritisi ajaran Islam, Nabi Muhammad, dan para tokoh Islam dunia. Pada tahun 2004 Ia menulis naskah sebuah film pendek berjudul Submission yang disutradarai oleh Theo Van Gogh. Film tersebut sangat provokatif bagi sebagian besar umat muslim dunia. Seorang perempuan dengan pakaian serba tertutup namun bagian depan tubuhnya hanya ditutupi oleh bahan transparan yang memperlihatkan lekuk tubuhnya berbicara dalam bahasa inggris dan menceritakan bagaimana pengalaman sedihnya menjadi seorang perempuan di dalam keluarga Islam. Tokoh di dalam film itu digambarkan sebagai seorang perempuan yang mengalami ketidakadilan di dalam Islam. Tubuhnya disiksa terus-menerus dan jiwanya disakiti tidak hanya oleh suaminya yang semena-mena namun juga oleh agama, budaya dan lingkungan sekitarnya. Film tersebut menjadi lebih provokatif karena ayat-ayat Al-Quran dituliskan di atas tubuh tokoh perempuan tersebut seolah-olah Islam membenarkan kekerasan yang dilakukan terhadap kaum perempuan di seluruh dunia. Film ini mendapat tentangan yang sangat hebat dari kalangan umat muslim dunia, bahkan sang sutradara akhirnya dibunuh oleh seorang ekstrimis pada tanggal 2 November 2004.
Saya sempat membaca buku Infidel karangan Aryan Hirsi Ali tersebut di dalam salah satu toko buku Barnes and Nobles di wilayah
Selang beberapa hari saya kembali mengunjungi toko buku yang sama dengan maksud untuk melanjutkan bacaan saya. Namun setelah menghabiskan lebih dari 15 menit saya tidak kunjung menemukan buku yang saya cari, saya pun mendatangi salah seorang karyawan di toko tersebut dan menanyakan dimana mereka menempatkan buku yang sedang saya cari. Dengan senyum yang ramah seorang perempuan berumur 40-an berujar, “I’m so sorry but the book is sold out. New books are coming soon. But I’m so happy that you asked about the book, as a woman.� Perempuan tersebut dengan jelas mendukung buku yang ditulis Aryan Hirsi Ali dan menganggapnya sebagai salah satu bentuk perjuangan perempuan melawan ketidakadilan. Ketidakadilan yang diciptakan oleh Islam! Pandangan perempuan ini bisa jadi mewakili pandangan berjuta-juta perempuan dan masyarakat dunia Barat terhadap Islam. Anda sebagai muslim di sebuah negara seperti
Apa yang salah dengan Islam?
Bagi kalangan anti Islam seperti Aryan Hirsi Ali, kondisi yang terjadi di Irak saat ini atau kondisi di berbagai negara Islam dimana perempuan adalah manusia kelas dua bukanlah akibat rendahnya tingkat kesejahteraan dan pendidikan. Bagi mereka jawabannya terletak pada ajaran Islam itu sendiri. Mereka percaya bahwa memang ada yang salah dari ajaran Islam dan ajaran tersebut lah yang melakukan penindasan semena-mena terhadap berjuta-juta umat manusia di dunia. Sementara di lain sisi tokoh-tokoh Islam di kancah percaturan politik dunia selalu menggunakan kata welfare dan education sebagai alasan paling rasional untuk menjawab pertanyaan mengapa para pemuda di Palestina, Irak, dan
Nama saya adalah Tasa Nugraza Barley dan saya dengan bangga menyatakan bahwa saya adalah seorang muslim. Saya bangga menjadi bagian dari sebuah agama yang hebat ini. Walau hingga saat ini saya belum berani menyatakan bahwa diri saya adalah seorang yang religius tapi saya berani dan yakin mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan agama ini. Yang salah adalah kita sebagai umat yang menganutnya. Kita memang terlalu bodoh dan tidak mampu memanfaatkan kehebatan dari sebuah agama yang telah diturunkan oleh Tuhan ke dunia ini. Saya cukup yakin bahwa sesungguhnya nabi Muhammad memiliki maksud tersendiri untuk tidak menyebutkan siapa pengganti dirinya apabila beliau meninggal dunia. Mungkin alasan beliau melakukan itu adalah karena beliau tidak ingin Islam memiliki pemimpin sehingga membirokrasikan Islam dan menjadikannya sebagai sebuah alat untuk memperoleh kekuasaan. Mungkin Nabi Muhammad hanya ingin Islam menjadi sebuah way of life atau jalan hidup bagi setiap penganutnya dalam menjalankan aktifitas mereka sehari-hari. Mungkin nabi Muhammad tidak ingin Islam dijadikan sebagai sebuah alasan bagi terjadinya perebutan tahta dan pertumpahan darah demi memperoleh pengaruh dalam dunia Islam. Namun, kita umatnya justru saling membenci dan merepresentasikan ajaran Islam sedemikian rupa demi memperoleh keinginan kita masing-masing.
Apabila Aryan Hirsi Ali dan para pendukung anti Islam percaya bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang salah maka saya setuju apabila kesejahteraan merupakan alasan paling rasional untuk menjawab pertanyaan mengapa begitu banyak umat muslim yang menjalankan kehidupan mereka dengan penuh kekerasan dan kemunafikan. Kenyataan bahwa begitu banyak negara Islam yang berada di bawah garis kemiskinan merupakan suatu contoh nyata mengapa begitu banyak kalangan yang merepresentasikan ajaran Islam secara salah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa agama merupakan salah satu unsur dalam kehidupan manusia yang dipengaruhi dan mempengaruhi unsur-unsur lainnya, maka perut yang lapar akan mempengaruhi seseorang dalam memandang agamanya. Begitu pula otak yang bodoh akan dengan mudah dihasut dan diperbudak oleh kepentingan-kepentingan dari golongan tertentu.
Hukum Alam
Kemunduran Islam di seluruh dunia bisa jadi merupakan suatu hukum alam yang memang harus dialami oleh setiap umat muslim. Ketidakberdayaan negara-negara Islam dalam pentas dunia memang terasa begitu memalukan bagi sebuah agama yang memiliki pengikut lebih dari 1,6 milliar orang. Negara-negara Islam di Afrika sudah sejak lama dianggap sebagai kumpulan orang bodoh yang tidak memiliki rasa kemanusiaan dan keadilan. Negara-negara Islam di Afrika sudah begitu lama terpuruk dalam kemiskinan dan perang saudara yang begitu menyedihkan. Negara-negara Islam di Asia juga tidak kalah bodohnya.
Hanya Malaysia di Asia Tenggara yang boleh bangga akan dirinya. Mereka sedang berkembang dan kehidupan masyarakat di
Namun sayangnya dibalik kemajuan
Di tahun 2007 ini tampaknya umat muslim belum bisa mengejar ketertinggalannya dalam waktu yang dekat. Negara-negara dunia Barat sudah begitu jauh meninggalkan kita. Penemuan-penemuan hebat di dunia tidak pernah lahir lagi dari pemikiran-pemikiran umat muslim. Mungkin umat muslim harus sabar untuk menunggu hukum alam berpihak kepada kita lagi.
Namun tanpa bermaksud untuk menerima begitu saja segala kekurangan yang umat muslim miliki, saya kira perlu dicermati bahwa dunia dan kehidupan ini selalu membutuhkan keseimbangan. Keseimbangan inilah yang membuat hidup terasa begitu indah. Apabila ada yang naik maka pada saat yang bersamaan akan ada pula yang turun. Tuhan menciptakan warna hitam dan warna putih.
Begitu juga dengan kondisi Islam saat ini. Fakta sejarah membuktikan dunia Islam pernah berjaya pada tahun 711 hingga 1492 dengan menguasai sebuah kawasan yang begitu luas dari Spanyol hingga Portugal. Dahulu para ahli dan pemikir Islam begitu hebat dan terkenal dalam membentuk sebuah peradaban manusia. Mungkin saja kemunduran Islam pada abad ke-21 ini merupakan suatu hukum alam yang memang harus dialami oleh setiap umatnya. Pertanyaannya sekarang adalah, “Berapa lama kita mau berada di bawah?”
Kamis, 02 April 2009
siapa
BERTANYA SIAPA
Siapa aku?
Aku bukan siapa-siapa.
Siapa yang luar biasa
Siapa yang membuat enggan siapa-siapa
Aku melihat siapa-siapa tak perlu enggan terhadap siapa siapa
Karena siapa-siapa bukanlah siapa-siapa
Seperti halnya diriku yang bukan siapa-siapa.
Siapa kamu?
Kamu bukan siapa-siapa.
menangislah
Menangislah... Menangislah.. tak perlu kau tahan ataupun malu. Tapi ingatlah, yang dikatakan di dalam Al Qur’an “Maha Suci Allah yang ditanganNyalah segala kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup supaya Dia menguji kamu”. Al Qur’an hanya mengatakan kebenaran, sahabatku. Dibalik setiap cobaan dan kesedihan yang dibebankan oleh-Nya dibahu kita, Tuhan memiliki alasan.
dirikuKutip and edit dari novel A Thousand Splendid Sun. Itu adalah sepenggal kata dari Mullah Faizullah kepada Mariam
Dari kata-kata itu setelah bertahun-tahun lamanya akhirnya Mariam mendapati bahwa dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga akan muncul.